Share

Bab 408

Brian terdiam beberapa saat lalu berkata, "Kalau aku nggak seperti itu, bukankah kamu akan berdansa dengan Bisma?"

Bibir Nova menegang. "Dengan siapa pun aku berdansa adalah hak dan kebebasanku!"

Setelah selesai berbicara, Nova berbalik dan ingin pergi, tapi tangan Brian yang terikat di pinggangnya, masih menolak untuk melepaskannya.

"Nova, jangan berdansa dengannya."

Sepertinya ada sedikit emosi yang belum terselesaikan yang tersembunyi di mata Brian. "Jangan berdansa dengannya, oke?"

Nova mengerutkan bibirnya dan akhirnya berkata, "Aku bisa berdansa dengan siapa pun."

Setelah selesai berbicara, Nova segera pergi.

Brian menatap punggungnya dengan ekspresi jelek di wajahnya.

Nova kembali ke Bisma dan berkata dengan nada meminta maaf, "Maaf."

Bisma sedikit tidak berdaya, tapi pada akhirnya hanya bisa menghela napas.

Sebagai pendatang baru di Kementerian Luar Negeri, Nova selalu dikunjungi orang untuk bersulang.

Nova sebenarnya tidak minum banyak, tapi banyak sekali yang datang padanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ervina Oktaviani
up lagi kakk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status