Share

Bab 454

Nova tidak tahu apa keistimewaan obat itu.

Nova hanya tahu obat malam itu jauh lebih keras daripada obat yang diberikan oleh Bayu sebelumnya.

Saat diberi obat oleh Bayu, Nova masih bisa mempertahankan kesadaran diri.

Namun, pada malam itu, Nova sama sekali tidak dapat mengontrol diri.

Nabila cemas ketika melihat Nova kebingungan.

"Nova, apa kamu tahu itu obat apa?"

Nova mengernyit seraya menatap Nabila. "Ada apa dengan obat itu?"

Nabila maju dan memegang tangan Nova. Perasaannya sangat kompleks.

"Obat itu nggak ada penawarnya."

Nova terkesiap oleh apa yang dikatakan oleh Nabila.

"Apa maksudnya nggak ada penawarnya?"

Wajah Nabila menjadi sangat masam saat mengungkit obat itu.

Nabila tidak paham mengapa ada orang yang membuat obat semacam itu.

Menurut Nabila, obat seharusnya dibuat untuk mengobati pasien dan meringankan penderitaan pasien.

Namun, sekarang seseorang membuat obat itu untuk kebutuhan uang dan nafsu.

Setelah diam sesaat, Nabila menjelaskan, "Beberapa waktu yang lalu, rumah s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status