Share

Bab 58

Yasmin tetap berlagak kasihan.

"Aku nggak punya maksud lain, Bu Nova, jangan marah."

"Nona Yasmin berpikir terlalu banyak."

Setelah itu, Nova langsung meninggalkan ruangan.

Tepat saat pintu tertutup, Nova melihat Brian mengambil selembar tisu untuk Yasmin.

Yasmin tidak mengambil tisu.

Jadi, Brian dengan tidak berdaya mengelap air mata Yasmin.

"Sudah besar, kenapa masih suka menangis?"

"Aku juga nggak ingin."

"Jelek sekali."

Meski demikian, senyuman tetap tersungging di wajah Brian.

Nova memegang gagang pintu dengan erat hingga buku jarinya memutih.

Kemarin, Brian berkata dengan kejam pada Nova.

Tidak ada gunanya untuk menangis.

Jangan berharap dia akan berbelaskasihan.

Nova menduga hati Brian terbuat dari batu.

Selama bertahun-tahun ini, Brian sangat kejam pada Nova.

Brian tidak akan berbelaskasihan karena air mata Nova.

Brian tidak akan berkompromi karena permohonan Nova.

Sementara itu, Brian sangat berbeda di depan Yasmin.

Nova adalah orang luar di mata Brian.

Meski sudah tahu dari a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status