Share

Alasan Selalu Ada

Gareta sedang membantu Ivy membersihkan badannya, Ivy sudah mulai membaik walaupun ahli kesehatan belum menemukan penyihir penyembuh untuk mengobati Ivy. Gareta sedang menggosok pelan punggung Ivy yang penuh dengan bekas luka. Gareta berhenti menggosok dan kemudian menyentuh pelan bekas luka yang ada beberapa terlihat timbul seperti keloid. Ivy bisa merasakan itu, Ivy justru tersenyum dan kemudian menjauhkan dirinya dari Gareta dan berbalik melihat pelayannya itu.

"Kenapa? Kau, tidak nyaman menggosok punggungku? Kau, pasti merasa geli dan itu menjijikkan ya? Sudah berhentilah, Gareta. Kau, bisa kembali ke dapur. Aku, akan mandi sendiri," ucap Ivy sembari tersenyum.

Gareta melebarkan matanya terkejut dengan ucapan Ivy, kepala Gareta lalu menggeleng dengan cepat.

"Tidak begitu, Nyonya muda Iv. Aku, sama sekali tidak merasa jijik. Anda salah paham," ujar Gareta yang cenderung merasa kasihan pada Ivy bukannya yang lain.

Ivy tersenyum lagi lalu merebut penggosok yang Gareta pegang.

"Sudahl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status