Share

Beda Kasta

“Lain kali kalau kau celaka di depanku lagi, aku tidak akan membawamu ke rumah sakit,” gerutu Rose sambil mengaduk semangkok bubur putih tanpa toping dengan kasar. “Bisa makan sendiri ‘kan?” tanyanya, yang sebenarnya begitu penasaran bagaimana kerumitan Theo dan Sean bisa saling berhubungan.

Rose memperhatikan gerakan tangan yang terangkat pelan. Gara – gara tempo hari lalu Theo bersikeras ingin pergi dari rumah sakit, Rose harus mendapat wejangan dari dokter karena luka itu sedikit mengalami infeksi sampai harus mendapat jahitan panjang.

“Sudahlah.” Rose menggeleng samar usai membaca situasi Theo yang tidak memungkinkan. “Biar aku saja. Buka mulutmu,” titahnya, bersiap untuk memberi suapan pertama.

“Kau sudah tua, tapi masih saja bodoh. Aku pikir dokter akan mengatakan kau amnesia karena geger otak,” ucap Rose sarkas. Kembali sesuap sendok didekatkan di hadapan Theo.

“Stop it. Buburnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nadya Lukasia
gk setahun ud jatuh cinta hahay
goodnovel comment avatar
Anjelika Sen
klo akur kan enak wkwk. kpan jatuh cinta ny thor lama amat
goodnovel comment avatar
Emilia Fernandes
theo ngigo ya ko ngomongnya gitu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status