Share

Kebenaran (4)

“Kita sudah sepakat. Sekarang, sebagai ikrarnya aku mau kau menciumku.” Theo menarik jemari Rose, mempertemukan sisi halus itu bersama bibirnya yang tipis di bagian atas dan sedikit tebal di bagian bawah—merupakan pemanis alami. Dia menatap Rose begitu dalam dengan senyum nakal tersemat di wajah “Ayo, Rose. Lakukan. Anggap saja ini simulasi atau latihan sebagai seorang sugar baby. Nanti, aku akan sering memintamu menciumku,” lanjut Theo sembari mengecup masing – masing pangkal ruas jari – jari Rose. Dia sudah memasang telinga. Siap mendengar protes keluar dari bibir penuh dan menggoda.

“Aku tidak akan menciummu sebelum taruhan itu selesai. Bilang saja kau modus dan sudah tidak sabar. Lagipula ini bukan ujian nasional, jadi untuk apa simulasi,” timpal Rose jengkel. “Menjauh dariku. Tubuhmu berat.” Dada bidang di depannya terus ditekan hingga menyisakan beberapa inci ruang. Rose menarik napas sebanyak mungkin menghindari tatapan yang terus memerangkapnya tanpa henti.

“Menyingkirlah. Orac
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Barra
aku paling suka baca novel yg Happy end ......
goodnovel comment avatar
Sonita Frinda
up dong thor
goodnovel comment avatar
dekasmt
kasi yg terbaik dg buat happy ending thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status