Share

PART. 27

Nur menghela napas, lalu bangkit dari duduknya, ia mendekati lemari, berharap masih ada pakaiannya di sana, karena ia ingin mandi, tapi tidak ingin masuk ke dalam kamar Wahyu.

Nur bersyukur karena bukan hanya ada pakaiannya di sana, tapi ada handuk dan peralatan sholatnya juga.

Nur masuk ke dalam kamar mandi, ia menumpahkan tangis sepuasnya, tangis yang tidak mampu lagi ia tahan. 

'Kenapa Kakak harus bersikap manis, kalau pada akhirnya akan kembali seperti ini. Ini membuat hatiku terluka lebih dalam dari sebelumnya, Kak...hiks..hikss...'

Nur merasa bertubi cobaan datang padanya dalam beberapa hari ini. Menerima tatapan penuh cemooh di resepsi pernikahan, mendapat hinaan dari Tata, dan sekarang kembali harus menerima sikap buruk Wahyu terhadapnya. Nur terus menangis, sampai ia merasa lelah.

Setelah mandi, Nur hanya berbaring menunggu datangnya waktu maghrib, ia tidak berniat ke luar dari kamar. Setelah sholat maghrib, Nur membaca Al-Qur'an, sampai wakt

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status