Share

Bab 20 PoV Andrian

••••

Penyesalan memang selalu datang belakangan. Demikian halnya dengan yang aku rasakan sekarang. Bagaimana bisa aku membuang berlian demi batu kali. Yah, mau tidak mau aku harus setuju dengan istilah itu. Bersama Hana aku memulai semuanya dari nol, dia rela menemaniku dalam semua kondisi. Dan semuanya tak terlihat dimataku, hatiku buta oleh syahwatku.

Akulah manusia bodo* itu, yang tak bisa menghargai dan menjaga sebuah ikatan perkawinan. Dengan mudahnya aku membawa wanita lain hanya demi memuaskan nafsu. Dan, saat Hana dan anak - anak meninggalkanku, baru aku rasa betapa mereka sangat berarti bagiku.

"Bro …." Tepukan di pundak menarik kembali sadarku. Aku sedang ada janji dengan temanku sedari kuliah dulu Reza. "Suntuk amat."

Aku meraup kasar wajah, melampiaskan rasa kesal dan kecewa. Bukan pada orang lain tapi pada diriku sendiri. Diriku yang tak bersyukur memiliki keluarga yang baik. Diriku yang begitu bodoh menyia - nyiakan permata demi pecahan kaca.

"Ada masalah besar kayaknya?!
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status