Share

Bab 17 - Jangan Terpesona!

Detik itu juga, Sakina langsung menyesal. Kenapa ia melakukan ini tanpa berpikir terlebih dahulu? Ditatapnya wajah Biru yang tampak kebingungan.

"Lo abis maling ayam tetangga atau—"

"Sttt," potong Sakina seraya menempelkan jari telunjuk di bibirnya, sebagai isyarat agar Biru diam. "Sebelumnya maaf, di luar ada sahabatku yang rempong-nya minta ampun. Aku nggak mau dia salah paham, jadi please ... Mas Biru sembunyi sebentar," pinta Sakina setengah berbisik.

"Lo pikir gue mau? Konyol banget," balas Biru yang kemudian memutar tubuh, hendak membuka pintu.

"Dia bakal lebih curiga kalau Mas Biru keluar dari sini. Aku mohon," tahan Sakina.

"Kenapa tadi lo nggak nyuruh gue pergi aja? Parahnya malah diajak masuk."

"Jarak dia nggak memungkinkan buat aku ngomong, Mas Biru pasti nggak akan ngerti dan bakal terus nanya. Alhasil, dia keburu ngelihat kita."

"Emang kenapa kalau dia ngelihat? Kita bisa dipenjara, gitu?"

"Bu-bukan begitu, tapi—" Sakina sontak menghentikan ucapannya begitu bel mulai terd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status