Share

42 : Ingin Dimanja

“Anakku, kamu cantik sekali. Sudah lama mama tidak lihat senyum manis itu. Kamu punya pacar, ya?” mata wanita paruh baya itu menelisik wajah sangat putri yang tampak mencurigakan di matanya.

“Mama, apaan sih?” Gadis berusia 15 tahun itu menghindari tatapan sang ibu. Ia sengaja melihat ke arah plafon.

“Anak mama sudah besar ternyata. Udah berani menyimpan rahasia, tuh,” goda sang ibu.

“Mama, ih. Jangan godain aku terus!” gadis 15 tahun itu terus menghindar.

Sang ibu menatap anaknya dengan tatapan penuh kasih. Wanita paruh baya itu sangat mencintai putrinya. Putri satu-satunya yang harus ia jaga.

“Siapa yang punya pacar? Anak papah? Waah, ternyata putri papah sudah besar, ya.” Gadis 15 tahun itu terkaget-kaget dengan suara sang ayah yang menggelegar di seluruh ruangan.

Dia malu, gadis itu langsung menyembunyikan wajahnya dengan bantal. Ia malu, sungguh malu.

“Anak papah sudah besar, asyiikkk.”

“aahh, papah.”

“Kenalin papah dong, siapa laki-laki yang sudah berani menggoda putri pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status