Share

Eliksir Kehidupan

Canna mengangkat kedua alis dan kembali menoleh ke depan. Dia tidak tahan berlama-lama melihat ke belakang karena pemandangan dada bidang Axe yang berada tepat di depan matanya. Itu membuatnya berdebar.

Bahkan, debaran itu masih terasa hanya karena wangi maskulin dari perpaduan citrus dan wood yang menguar dari tubuh Axe. Begitu memabukkan, hingga dia harus memohon kepada jantungnya untuk bekerjasama.

"Sebagai guru, aku mengingatkan untuk tidak mudah bertendensi pada keindahan."

"A-aku tidak begitu." Canna berkilah masih dengan pandangan lurus ke depan.

"Hmph." Axe berdeham dan terlihat jelas jika dia meragukannya.

"Sungguh, aku tidak begitu. Kenapa guru sok tahu?" Canna mulai sewot meskipun tubuhnya tetap mematung karena jarak mereka yang begitu dekat. Mungkin jika dia bergerak punggungnya akan bersentuhan dengan dada bidang itu.

Axe tersenyum tipis dan berkata dengan tenang, "Kamu pernah bilang jika keindahan visual adalah yang utama. Entah berapa kali kamu menekankan tentang poin k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
violetnya Jen
next tor aku nggak sabar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status