Share

Buku?

Grace itu lekas mendekatkan bibirnya ke telinga Marvel, lalu mulai berbisik, "Paris."

"Paris?" Marvel mengulangi perkataan Grace.

"lya." Grace mengafirmasi dengan anggukan.

"Aku mau ke Paris, mau lihat Menara Eiffel."

"Cuma mau lihat Menara Eiffel?" tanya Grace memastikan.

"Iya."

"Kenapa harus jauh-jauh ke Paris? Aku juga punya Menara Eiffel di bawah sini," goda Marvel sambil melirik pusat selangkan*annya, "mau lihat?"

"Ih!!!" Grace memukul-mukul pundak Marvel.

"Kamu otaknya meslek!"

"Aku serius," cetus Marvel sambil membentengi diri dari pukulan brutal Grace.

"Ini namanya juga Menara Eiffel, Sayang. Kan sama-sama bisa berdiri menjulang. Besar dan panjang."

Siapapun tolong selamatkan Grace dari humor dewasa ini!

"Kamu jangan ngomong gitu, aku jadi takut," tandas Grace selagi menutupi kedua telinganya.

la kembali teringat saat tak sengaja melihat aset milik Marvel menggembung di balik celana. Wow! Pikiran Grace mulai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status