Share

Tangan Lo Bau

"Maaf Kak, aku masih belum siap untuk hal itu," ujar Grace lirih dengan raut bersalahnya.

Marvel mengangkat kepalanya dari ceruk leher Grace, menatap istrinya yang kini menatapnya bersalah.

"Hey, it,s ok. Mukanya jangan gini." Tangan Marvel mengusap lembut pipi berisi istrinya.

"Saya nggak papa, kalau kamu memang belum siap nggak masalah. Saya siap nunggu, sampai kapanpun itu," ujar Marvel serius, tatapannya begitu teduh dan lembut.

Hal ini memang sudah pernah mereka bicarakan dari jauh hari, dan Marvel memang sudah pernah bilang, bahwa laki-laki itu tak masalah jika Grace belum siap untuk hamil. Marvel bilang siap menunggu, ia juga bilang ingin menikmati masa-masa berdua bersama Grace, Marvel ingin lagi lebih dekat dan terikat kepada Grace. Raut wajah Grace berubah suram ketika mengingat hal itu, ia jadi merasa bersalah kepada Marvel. Laki-laki itu pasti menginginkan keturunan, bagaimanpun, dalam sebuah pernikahan pasti dari kedua belah pihak atau salah satunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status