Share

49. Awal Dari Sebuah Hubungan (b)

"Makanlah terlebih dahulu, Aruna."

Aruna berkedip memandang sepiring kue yang diletakkan Bellanca di depannya. Menoleh, dia melihat Bellanca yang tersenyum sangat manis padanya kemudian mengelus sekilas puncak kepala Aruna.

"Putraku telah mempersiapkan semua ini hanya untukmu." Bellanca memberi tahu tanpa ragu. "Jujur saja, aku bahkan sama sekali tidak mengambil bagian dalam persiapan ini. Aku sendiri pun cukup kaget karena hasilnya lebih baik dari yang kupikirkan. Bukankah itu hebat?"

Setelah mendengar itu, Aruna langsung menoleh pada Arxen. Sebuah senyum lebar langsung terbit di wajah yang terlihat bahagia dan bersemu itu. Mata sang gadis tampak bercahaya. Dia mengangguk tanpa ragu. "Hm! Arxen sangat hebat!"

Yang dipuji justru tersipu dan wajahnya langsung bersinar. Arxen terlihat senang sekali sampai Bellanca yang memerhatikan sedari tadi jadi termenung dan sempat kehilangan kata-kata, bertanya-tanya dalam hati apakah itu benar-benar putranya atau bukan. Bellanca rasanya bisa mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status