Share

BAB 164 I Tidak Percaya

“Ha-happy Wedding?” gumam Hagen dengan gumaman bertanya.

Matanya menatap marah bercampur bingung ke arah Jaxon yang kini menepuk pundaknya pelan.

“See, tidak sulit membuat hari ini menjadi lebih indah lagi,” ucap Jaxon dengan kepuasan yang kentara di wajah.

Jelas sekali bahwa pria itu sangat senang akan rencananya yang sama sekali tidak melibatkan Hagen sedikit pun.

Sejenak, tangan Hagen mengepal, dan dia menahannya agar tetap berada di sisi tubuh. Sementara manik obsidiannya menatap panas ke arah Jaxon yang mulai berjalan menuju pintu dan diikuti oleh yang lain.

Sebelum mereka tiba di depan pintu, kepala Jaxon menoleh ke arah Hagen yang seolah hendak melubangi punggungnya dengan tatapan laser nan membara.

“Kenapa berdiri saja? Masuklah,” ajak Jaxon, mengisyaratkan dengan tangannya pada pintu di hadapan mereka.

Tanpa mengatakan sesuatu, kaki Hagen melangkah cukup lebar dan hanya dalam kerlingan mata, sebuah bogem mentah melesat tajam ke wajah Jaxon yang seketika menghapus senyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status