Share

BAB 165 I Bukan Pria Romantis

Sekembalinya dari rumah sakit, Camellia ditempatkan di sebuah ruangan yang cukup besar dengan nuansa pastel. Gadis itu bahkan tertidur sangat lelap, hingga tidak menyadari sesosok tubuh yang hangat tengah berbaring di sebelah.

Dia mengira sedang bermimpi, sehingga tangannya seakan-akan meraba tubuh hangat yang kini memeluknya erat.

Tanpa ada infus di lengan, Camellia bergerak lebih leluasa. Dia bahkan merasa jauh lebih baik dari sejak bangun pagi tadi. Dan kini, sebuah bantal besar yang hangat tengah memeluk, hingga menularkan panas yang membuat tidurnya semakin nyaman.

“Mmm,” gumam gadis itu sembari terus membenamkan wajah di antara bantalan empuk di bawah kepala.

Namun, wangi maskulin yang sangat familiar seketika membuka mata Camellia. Dan benar seperti dugaannya, bantal hangat itu adalah tubuh Hagen yang juga ikut tidur di sebelah.

“A-apa yang kau lakukan?” tanyanya sembari memperhatikan pintu, takut bila seseorang melihat mereka dalam posisi berbaring bersebelahan.

Lagi pul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status