Share

BAB 37 I Aku Tidak Ingin Satu Ranjang Denganmu!

Hagen mengusap pipi Camellia menggunakan tisu yang berasal dari atas meja dengan gerakan  penuh kelembutan. Meskipun gadis itu terus menangis hingga air matanya luruh tanpa henti, pria itu tetap sabar menghapus jejak tangis di pipi.

Suara sesenggukan gadis itu mengisi ruangan, dan Hagen pun membiarkan sembari terus menenangkan dengan menyentuh pergelangan tangan feminim itu. Ujung jemarinya mengusap punggung tangan Camellia pelan, sedang tangan satunya membersihkan pipi gadis tersebut.

“Ayah,” tangis Camellia, tanpa peduli akan kehadiran pria asing di hadapan.

Mendengarnya terus memanggil sosok pria yang menghancurkan kehidupan gadis itu dalam satu malam, Hagen terpaku. Dia tidak mengerti mengapa Camellia sangat peduli pada pria tersebut, tetapi dia hanya bisa menyimpan pertanyaan itu untuk dirinya sendiri.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status