Share

Rumah impian (11)

Tidak ada selimut ataupun bantal tambahan.

Tidak ada lilin aromaterapi ataupun lonceng meja untuk memanggil orang.

Dan yang lebih penting, tidak ada satupun jejak dari botol obat.

Kamar ini adalah kamar paling berdebu diantara semua kamar yang pernah mereka jelajahi, seolah tidak pernah ditinggali oleh siapapun selama bertahun-tahun.

Walaupun secara teknis memang seharusnya begitu.

Namun Mata sudah menciptakan set game seolah para pemain hidup pada era yang sama dengan NPC, demi prioritas dalam pengalaman bermain para ternaknya. Jadi mustahil akan ada setting tempat yang berdebu di game, kecuali jika tempat itu memang pada era tersebut sudah lama tidak ditempati.

Lalu kemana sang ayah tiri tidur jika tidak di kamar utama?

Jawabannya sudah sangat jelas.

Kaizen merenung sebelum berkata

"Bantu aku mencarinya."

"Petunjuk?" Tanya Winter.

"Bukan, maksudku iya. Tapi jika dugaanku benar, maka kelua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status