Share

Apakah Ajalku Sudah Dekat?

“Kita harus pergi, tidak ada waktu lagi Ben,” teriak Iwan.

Beni sempat menatap Ogan yang terkapar. Matanya berkaca-kaca, dengan berat hati Beni masuk kembali.

Beni tancap gas, sementara pasukan itu berusaha mengejar, namun Ogan menghalangnya. Sebuah menara besar berhasil Ogan robohkan dengan menggunakan Akuadron. Lemparan jarah jauh itu mampu merobohkan menara itu hingga menghalangi jalan pasukan Bodem.

“Hehehe…”

Terlihat senyum berat dari Ogan sementara tetesan darah dari mulutnya telah keluar.  Kepuasan Ogan sangat terlihat hingga Profesor merasa jengkel.

“Dasar!”

Profesor melang

Jagat Aripin

selamat membaca!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status