Share

Capung air.

Sementara melihat sosok Handoko di sana, kening Angel yang semula seperti lipatan baju tanpa di setrika mendadak licin serta rapi dalam sekejap. "Haaah....Kak...aku tahu kau akan selalu menjadi penyelamatku, kau memang pahlawan bertopeng ku sejak dulu." Seperti menemukan pijakan baru, Angel berdiri dari duduk dan bergerak lebih dekat kearah Handoko.

Ap..apa?." Handoko sedikit terperanjat melihat reaksi tiba-tiba wanita tersebut, sehingga nada suara yang keluar dari bibir sedikit terbata.

"Kak..bukan..bukan...maksud saya pak Han, bisakah anda memberi sedikit bantuan?." Wajah memohon di pasang dengan semaksimal mungkin, meskipun ada rasa sedikit malu tersembul jelas pada wajah cantiknya, apa boleh buat kekuatan dan insting untuk bisa bertahan serta lolos dari hukuman sangatlah kuat.

Melihat secara langsung sikap serta tindakan spontan di depannya, sebuah keakraban yang telah lama menghilang kembali terlintas di benak Handoko.

Sosok yang terkenal bertemperamen dingin serta kaku itu mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status