Share

Kesatuan raga.

"Een...kita belum selesai bicara Eeen...."

Angel tak lagi menghiraukan panggilan dan tetap mengabaikan Bagas, ia justru dengan santainya membaringkan tubuh pada kursi.

"Bicara saja dengan punggungku." Ucapnya dalam diam, sembari memunggungi Bagas yang masih menatap kearahnya.

Angel bukan sosok yang bisa bersabar dengan mudah. Baginya menahan kegeraman dalam hati, serta menyaksikan kepura-puraan bodoh dari Bagas, telah membuatnya jengkel hingga batas tak terkatakan.

Menyesalkah ia datang kesana?.

Kedatangannya kali ini tidak dapat di kategorikan ataupun di tentukan dalam penyesalan atau tidak.

Bagi sosok Angel demi alasan masa lalu dan kebaikan keluarga Pambudi yang begitu baik kepadanya, serta status wanita tersebut yang masih resmi istri Bagas. Berapa kalipun waktu diputar, seberapa jengkel ia untuk sosok Bagas, pada akhirnya dirinya tetap harus datang.

Buka semerta-merta demi kasih sayang keluarga itu saja, namun lebih spesifi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status