Share

Mempercayai

"Kau masih peduli padaku Een..,Aku tahu, cintamu tidak mungkin secepat itu menghilang." Pikir Bagas dalam diam, ketika melihat wanita itu berjalan semakin mendekat kearah ranjang.

Bagas yang tak bisa menutupi perasaan senang dalam hati, menyembulkan senyum lembut di bibirnya.

"Tidak perlu, sebentar lagi juga dokter akan datang untuk melakukan pemeriksan." Jawabnya tenang.

"Baiklah. " Angel menarik salah satu kursi yang berada tak jauh dari sana, dan membawanya lebih mendekat ke tepi ranjang. Ia mendudukkan tubuh di sana, dan kembali berkata. "Bagaimana ini bisa terjadi?, bukankah seharusnya Mas berada di kota S?."

Mendengar pertanyaan tersebut, senyum Bagas sedikit memudar, dan sekilas resah serta kecewa melintas dalam benaknya.

"Aku datang dua hari yang lalu. Maksudku setelah dari kantor kemarin aku langsung balik ke sini sore harinya."

Bagas mengingat bahwa wanita di sana tengah marah untuk diri sendiri. Oleh karena itu, ia tidak menyebutkan bahwa ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status