Share

Semakin menyenangkan.

Hati Vanessa seolah, semakin deras mengucurkan darah segar.

Ia tak mengerti apa salah dirinya, hingga harus di benci oleh sang kakak sebesar itu.

Namun belum sempat ia meratap untuk perih di hati, ucapan lain kembali di dengarnya. "Termasuk wanita itu, selama ia berkerja di sini jangan mencoba melakukan trik apapun lagi."

Vanessa tidak percaya dengan apa yang di terima oleh pendengarannya.

Bahkan tanpa sadar ia berbalik, sekedar untuk menoleh kearah sosok tampan di balik meja kerja, yang sempat ia punggungi beberapa saat yang lalu.

"Apa kau bilang?, siapa yang masih bekerja di sini?." Bibir Vanessa membuat sebuah pertanyaan, yang bahkan ia telah menebak apa jawabnya.

Ia menatap penuh keraguan, serta tanda tanya untuk sosok di depan di sana.

Bagaimana itu mungkin?, bukankah sosok hantu jejadian di dalam toilet adalah wanita itu?, ataukah sosok gambaran sebagai penerjemah kata "Wanita itu" berbeda deskripsi di antara mereka?.

Pikiran Vanessa dipenuhi dengan tanda tanya yang mulai berge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status