Share

Curhatan Kekecewaan

Sebal, sebal, sebal! Kalau saja tenaga kakinya bisa diajak untuk berlari, saat ini juga Chloe akan berlari secepat mungkin. Memelesat memecah udara malam hingga sampai di asrama. Sayangnya kedua kakinya sudah tidak memiliki tenaga sebesar itu. Belum lagi angin malam yang terasa sangat tidak mengenakkan setiap kali menyapu kedua lengannya yang terbuka, karena Chloe memang hanya menggunakan atasan peasant top lengan pendek. Lagi pula, siapa yang kira kalau ajakan pergi bersama Juan akan berakhir dengan pulang sendiri-sendiri seperti ini? Jadi Chloe tidak kepikiran untuk membawa jaket, sweter, atau semacamnya yang bisa menghalau kulit lengannya dari angin malam. Alhasil, sepanjang jalan menuju asrama, Chloe terus-terusan memeluk tubuhnya sendiri sembari kedua tangannya saling mengusap lengan satu sama lain. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status