Share

Berlibur

“Baik, kalau gini bagaimana?” Aku sudah tidak tahan untuk menciumnya, terdenagr jantung Shasha sudah berdetak sangat kencang. Aku suka sekali mengganggunya seperti ini. Dia semakin menggoda dengan wajah malu seperti ini. Kakinya menjajak ingin pergi dari pangkuanku, hingga membuat tanganku memeluk lebih erat. Shasha tidak bisa mengelak lagi. Wajahku mendekat ke arahnya kembali hingga ciuman ini terjadi. Kali ini dia merespon, hingga membuatku lebih intim lagi untuk menyesap. Kami saling bertukar saliva pagi ini membuat hari ini dimulai dengan penuh gairah.

***Meyyis***

POV DAVIN

“Bagiamana pertemuan dengan temanmu kemarin?” tanyaku. Aku pura-pura tidak tahu walau Dian sebagai dokter psikologis sebenarnya adalah suruhanku.

“Asik, kita hanya mengobrol. Tapi dia orang yang menyenangkan,” tuturnya.

“Aku ikut senang. Ayo masuk, kita akan mengajak Mama Rara

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status