Share

Hujan Meteor Saksi Kita

“Apakah, cinta itu ada yang abadi?” Shasha masih saja meragukan hal itu, padahal lutut Davin sudah terasa pegal.

“Kita yang akan menciptakannya.” Shasha ikut berlutut. Wanita itu tidak mengatakan apa pun, akan tetapi memberikan ciuman di bibir Davin. Lelaki itu menganga, ini untuk pertama kalinya Shasha melakukannya.

***Meyyis***

POV DAVIN

“Kenapa kamu mengajakku ke sini?” Shasha terlihat bingung, aku mengajaknya ke sebuah atap. Di sini, banyak bintang-bintang suasana yang sempurna untuk mengajaknya naik ke jenjang selanjutnya. Kita berdiri tegak di sana. Yang terpenting, senyumnya mengembang saat berada di ruang lepas seperti ini. Masih segar dalam ingatan, jika wanita yang kini berada dalam genggamanku itu sangat menyukai kerlip bintang malam.

“Untuk membuatmu bahagia. Dengarlah, kebahagiaan seperti ini yang selalu ingin aku berikan setiap saat.” Tanganku memeluk dengan erat. Tubuh yang selalu ingin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status