Share

Saved His Life

Brisya terbangun dan sadar dari pengaruh obat bius setelah 8 jam kemudian. Orang yang pertama kali ia lihat adalah Haris dan Dokter Eka.

"Syukurlah dia sudah sadar, bagaimana perasaanmu?" Dokter Eka mendekat ke ranjang Brisya.

Brisya tak sanggup membuka mulut, ia hanya tersenyum.

"Jangan terlalu banyak di ajak ngobrol dulu, Kak. Dia masih belum sepenuhnya sadar, tuh!"

Dokter Eka menoleh pada Haris.

Brisya mengernyit, Kak?

Haris menyebut Dokter Eka dengan Kakak?

Brisya merasakan matanya kembali berat, ia memejamkan mata lagi dengan lemas.

Haris mendesah, kenapa lama sekali Brisya tersadar! Ia sudah rindu ingin bercerita tentang twins padanya.

"Oh, iya, Ris. Apa tas Megan sudah ketemu?"

Haris terkesiap, betul. Malam itu saat bagian administrasi meminta ID card Brisya, Haris kebingungan mencari tasnya. Ia mencari di mobil namun tak ada. Sepertinya tas itu tertinggal di rumah Aji.

"Zunita belum kembali ya, Kak?" tanya Haris sambil memperhatikan jam tangannya.

"Belum, sepertinya ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status