Share

116. Kekesalan Hanna

Lain Alyssa, lain pula kisah Hanna. Wanita itu menghela napas lelah, dengan kesal dia keluar dari mobilnya. Melangkah menuju rumah sakit tempat pria brengsek yang sangat menyebalkan itu dirawat. Wajah wanita itu tampak muram sepanjang jalan menuju ruangan tempat pria itu berada. Gerutuan pun tidak lepas dari mulutnya. Kalau saja bukan karena paksaan dari ibunya, dia tidak akan sudi lagi mengunjungi lelaki tidak tahu malu itu. Hanna akan lebih memilih berdiam diri di rumah. Menikmati waktu santainya yang berharga.

Entah apa yang sebenarnya ibunya itu pikirkan sampai memaksa Hanna untuk ke sini lagi. Padahal sedari kemarin Hanna sudah berada di sini. Menemani dan merawat lelaki yang tidak disukainya itu. Jika dipikir-pikir Hanna melakukan tindakan yang cukup bodoh, dan ia semakin bodoh karena mau saja kembali kemari hanya karena paksaan dari ibu tercintanya.

Anggap saja aku sedang berbaik hati karena merasa kasihan pada Si Sialan itu.

gerutu Hanna dalam hati.

Tak memakan waktu lama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status