Share

37. Suara Hati

Leonidas pada akhirnya tenang dalam pelukan Alyssa. Tangisnya sudah tidak lagi terdengar. Matanya terpejam, tanpa bantuan obat penenang. Pelan-pelan Alyssa melepaskan pelukan, lalu Assa mengambil alih Leonidas untuk dipindahkan ke kamar. Alyssa mengikuti di belakang.

“Kenapa dia bisa seperti itu?” tanya Assa setelah membaringkan Leonidas di tempat tidur dan menyelimutinya.

“Tadi aku dan Helga menonton berita di televisi yang menyiarkan putusnya hubungan kerja Blue Eyes dan Mark, Lalu dia datang dan saat televisi menampilkan wajah pemilik Blue Eyes, Leonidas langsung mengamuk.”

Assa mengangguk mengerti. Dia beranjak mengambil kotak obat dari laci kamar Leonidas. Kembali duduk di sisi Alyssa. Tanpa bersuara Assa mengambil tangan Alyssa. “Kamu bahkan tidak sadar jika terluka.”

“Ah, ini...” Alyssa meringis sendiri melihat darah di sukunya. Kepalanya langsung pusing.

“Tutup matamu,” pinta Assa yang tahu benar bahwa Alyssa paling tidak bisa melihat darah. “Apa dokter datang lagi hari ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status