Share

Bab 31

Berusaha menguasai diri dari rasa takut dan terkejut, Sera berlari menuju Dimitri dan Dante yang sudah berguling-guling di lantai. Saling bertukar pukulan, dimana Dimitri yang mendominasi. 

Sekuat tenaga perempuan itu menarik Dimitri yang memukuli wajah Dante. Seelah mereka berhasil menjauh, ia malah didorong kasar. Mata pria yang napasnya penuh kemarahan itu menatap nyalang. 

"Berhenti," cicit Sera. 

Dimitri mengusap wajah kasar. Ia tertawa hambar. "Berhenti? Maumu saya tidak memukuli dia? Lalu, beri saran apa yang harus saya lakukan!" 

Teriakan barusan membuat Sera mundur satu langkah. Menyeramkan melihat pria itu semarah sekarang. 

"Sera!" Dimitri menumpahkan semua kesal dan amarahnya. Nyeri di tubuh atau kepala yang pusing akibat demam yang belum turun ia abaikan. 

Dante yang kesusahan berdiri angkat suara. Sisa-sisa rasa terkejut masih bisa dilihat di wajahnya yang penuh lebam. Dimitri tak pernah seperti in

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status