Share

Jum'at Berkah

"Ra, lo beneran nggak papa? Muka lo pucet gini," ucap Daffa begitu turun dari dalam mobil, sendiri hanya tersenyum tipis menyadarinya. 

"Yaelah, Daf. Gue emang nggak pake make up, jadi wajarlah kalo muka gue pucet."

Daffa memegang kedua pundak Aira. Memastikan jika gadis itu benar-benar tidak sakit. "Jangan bohongi gue, Ra. Gue tau."

"Tau apa? Gue nggak kenapa-napa, Daffa. Udah, deh. Mending kita cepetan pergi ke supermarket beli es krim buat anak-anak panti."

Daffa membuang napas pelan. "Gue tanya, lo tadi pagi udah sarapan belum?"

"Gue nggak laper, puas?" sahut Daffa ketus, Aira yang mendengarnya langsung mendengkus keras.

"Lagi? Kemarin lo udah nggak sarapan, dan tadi pagi lo ngulangi hal nggak baik itu sekali lagi? Gue udah bilang, Ra. Kesehatan lo lebih penting dari apapun."

"Gue males, Daf. Lagian gue juga sehat-sehat aja, nih. Udah, ah. Buruan, keburu adzan Jum'at nanti, lo juga harus ke masjid, kan?"

"Tapi nanti si

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status