Share

Bab 27B

Toko Mama selalu ramai, pengunjung datang silih berganti. Dua orang kasir, dan lima pelayan di setiap gerai. Dan puluhan lagi yang bekerja di tempat produksinya, di sebuah rumah besar di belakang toko utama. Sungguh luar biasa Mama mengendalikan ini semua, kadang hanya melalui telepon saja. Mencari orang yang loyal dan bisa dipercaya itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.

"Mamamu bos yang baik. Kami sejahtera disini, tak ada alasan untuk curang."

Mbak Rani, kepala toko cabang utama menerimaku dengan senang hati.

"Saya sering bertanya pada Bu Indah, kapan Mbak Emily akan terjun langsung. Saya pikir, Mbak nggak berminat mengelola usaha ini."

Aku meringis, mengingat alasanku ada disini adalah karena aku menghindari dia. Aku tak mau bertemu dengan Pak Arfan setiap hari, lalu cinta yang sudah teramat dalam itu membuatku terperosok makin dalam.

"Saya juga mungkin tak bisa setiap hari datang, Mbak. Tapi saya minta bimbingan dari Mbak Rani. Saya belum tahu seluk beluk bisnis kue. Tahu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status