Share

KEKECEWAAN ARLESA

Maysa mengambil bonekanya. Dia tersenyum mengingat moment ketika ayahnya memberikan boneka itu saat berulang tahun yang ke- 9.

"Ayah .." Lirih Maysa berkaca-kaca.

"Maysa, kamu mengingatnya?" tanya Arlesa.

Maysa mengangguk, "Ini boneka  dari ayahku, terakhir kali aku menghilangkannya di hutan." 

"Aku harap  kamu juga mengingatku," ucap Arlesa.

Maysa menenggelamkan wajah Arlesa di kedua bola matanya. 

"Aku belum bisa mengingatmu. Tapi aku percaya itu." Sahut Maysa dengan mata berbinar.

Arlesa memeluknya kembali. Mengusap kepala Maysa dengan lembut.

"Aku hampir gila selama lima belas tahun."

Maysa belum membalas pelukannya.  Tapi ketulusan Arlesa menyentuh kalbunya.

 "Kenapa kamu bisa begitu? aku hanya manusia biasa."

"Kamu satu-satunya yang buat aku selalu berpikir tentang cinta." Sahut Arlesa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status