Share

TERTANGKAP

Dua hari kemudian, Arlesa turun kembali ke penjara bawah tanah. Dia ingin mengetahui kondisi tragis  Cusi. Adik ipar Rajab saat itu sudah tak mampu bersuara lagi. Tiga hari dia menjerit kesakitan karena bekas gigitan serangga. 

"Apa kau sudah melihat ajalamu?" tanya Arlesa.

Cusi melempar tatapan tajam padanya. Dia bahkan belum sudi meminta ampun atas kejahatannya.

"Kau memang perwujudan iblis! Aku akan membuat kamu mati perlahan," kata Arlesa.

"Dendam kami tidak akan berhenti pada kalian, kamu seoranh calon Raja! Tapi bodoh! Kau mempertahankan perempuan yang tidak setia padamu, yang rela di nikmati tubuhnya pada pria lain!" Cusi lagi-lagi ingin mendoktrin Arlesa.

Suami Maysa itu tergugu. Dia berusaha agar tidak mempercayai itu, namun perkataan Cusi selalu saja menggodanya untuk marah.

"Tanyakan sendiri pada Jeval, dan kedua kakakmu, apa yang mereka sudah ketahui, " lanjut Cusi.

"Penj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status