Share

Gerbang Sembilan Langit

Mendengar suara keras dari pintu Alena berjalan menuju pintu kamar dan mengintip di luar pintu.

Kelihatan di pintu Bagus berdiri tegang sambil menendang-nendang pintu kamar tempat Alena berada.

"Ada apa malam-malam menggedor-gedor pintu kamar?" tanya Alena sambil melotot melihat kelakuan jin itu.

"Ada keanehan yang terjadi," Bagus menjawab dengan rasa tegang.

"Masak jadi jin penakut amat," Omel Alena kepada Bagus.

"Tapi non, ini benar-benar aneh," Jawab Bagus masih tegang

"Temui aku di ruang tamu, tapi bikin kopi dulu," Jawab Alena santai sambil melangkah menuju ruang tamu.

Bagus yang selesai membuat kopi berjalan terburu-buru menuju ruang tamu sambil tangannya menenteng kopi yang dia buat.

"Kenapa kau datang dengan raut muka tegang seperti itu?" Alena bertanya begitu Bagus datang meletakan gelas kopi di atas meja.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status