Share

FOKUS

“Sudahlah, sekarang ini aku minta Mama, kau dan Tari jangan berdebat terus. Kita pikirkan saja dulu kesehatan papa. Aku harus ke kantor untuk mengurus klien. Seharusnya ini tugasmu Lan, hanya saja kau kemarin pergi liburan. Aku mohon kalian jangan bertengkar lagi. Kita pikirkan nanti saja masalah ini.”

Ayunda menghela napas panjang, ia pun mengangguk mengiyakan perkataan sang anak. Benar yang dikatakan Buana. Saat ini mereka harus fokus dulu pada kesehatan Suseno.

Mentari yang merasa kesal segera menyambar kunci mobilnya dan bergegas menuju apartemennya. Sementara Rembulan dan Ayunda mempersiapkan segala keperluan Suseno. Buana sendiri bergegas ke kantor karena klien sudah menanti.

**

Di dalam ruang kerja Buana.

“Mau minum apa, Mbak Gina?” tanya Buana, sopan pada Gina.

“Gak usah repot-repot, Pak. Kita bisa langsung ke intinya aja?” kata Gina yang mempunyai gaya bicara manja.

Buana kembali duduk di sofa tamu, ruang kerjanya setelah Gina menolak tawaran minumnya.

“Ok, jadi bagaimana in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status