Share

Keserakahan yang Membinasakan

Westi Ningtyas menangkis dengan gerakan cepat pula.

Dhuar!

Westi Ningtyas dan Delingwisa sama-sama terlempar ke belakang beberapa tombak. Keduanya sama-sama terpelanting mencium tanah. Lalu sama-sama bangkit untuk meneruskan pertarungan.

“Bangsat! Sundal ini ternyata hebat juga,” gumam Delingwisa sambil berdiri. Karena tenaga serasa terkuras, untuk berdiri saja terasa berat. “Tak kuduga dia ternyata memiliki tenaga dalam tingkat tinggi.”

Di tempat yang sama, Suro Joyo tampak keteter menghadapi ajian cakar inti api. Dada kirinya koyak oleh cakaran maut itu. Ada rasa panas di dada akibat tergores cakaran yang penuh hawa membara.

Suro Joyo mundur beberapa tombak untuk mengalirkan hawa murni ke dadanya. Dia ingin hawa panas yang mematikan anggota tubuh bisa punah.

Setelah lukanya mengering, Suro Joyo menggenggam kedua tangannya. Berputar-putar di depan dada. Merentang ke samping kanan dan kiri dalam keadaan terbuka. Kini

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status