Share

Sabetan Senjata Maut Cipirajag

Bengkas yang diliputi kemarahan mendahului menyerang. Menyabetkan senjatanya ke arah Anggitan. Perampok itu menangkis dengan goloknya. Terdengar benturan keras dua senjata disertai ledakan dan percikan bara. Tubuh Anggitan terdorong ke belakang satu tombak, sedangkan Bangkas masih tegar. Dia menyabetkan senjatanya ke arah Rubasa.

Dhuar!

Ledakan terjadi lagi ketika Rubasa menangkis menggunakan goloknya. Sabetan Bengkas sangat keras. Membuat tangan Rubasa tergetar. Golok lepas dari tangan. Sungguh terkejut dia akibat dari sabetan senjata lawan yang hanya berupa akar.

Heh…, rupanya banyak orang yang menyepelekan senjata akar ini. Kata Bengkas di dalam hati. Mereka tidak tahu bahwa senjata ini sangat mematikan! Mereka tidak menyadari bahwa senjata sederhana ini mempunyai kehebatan yang jarang diperhitungkan.

Cthar!

Tiba-tiba lecutan akar cipirajag susulan menyambar leher Rubasa dengan cepatnya. Rubasa tak sempat mengelak. Lehernya tergores. Buka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status