Share

Doa Ayu

Salah satu dari empat tetua di perguruan Lembah Ular itu mendengus geram sebelum kemudian berdiri dan menatap dua tetua lainnya. "Jika kalian mau membantuku menghabisi dia, maka akan kuberikan hadiah besar untuk kalian berdua." 

Kedua tetua lainnya saling berpandangan sebelum kemudian tersenyum lebar. 

"Kami pasti akan membantumu, Gandara. Terpenting kau bisa menyediakan gadis perawan untuk memuaskan hasrat kami berdua. Kau tahu sendiri jika hanya kau dan Singgih yang bebas bepergian keluar dari perguruan ini, sedangkan kami setiap hari hanya berkutat melatih anggota." ujar tetua yang bertubuh pendek kekar dan berkepala plontos. Di wajahnya terdapat bekas luka memanjang di bagian pipi kanan. 

"Kalau hanya itu permintaan kalian, aku akan bisa menyediakan berapapun gadis perawan yang kalian mau," jawab Gandara penuh dengan senyum kemenangan. 

Selain ingin menyingkirkan Singgih yang merupakan tetua pertama, dia juga ingin menyingkirkan Ny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status