Share

Positif Negatif

"Tampaknya memiliki tubuh tinggi besar bukan sebuah hal yang baik untukmu. Buktinya, kulihat napasmu menderu cepat seperti seorang maling yang kabur dikejar penduduk," ujar Jalu yang diakhiri dengan tawa pelan mencibir.

Calon tetua di perguruan Lembah Ular tersebut tidak bisa menahan rasa geram akibat ucapan pemuda tampan itu yang menurutnya begitu pedas. Namun selain geram, dia juga terkejut karena lawannya itu bahkan seperti tidak merasa lelah sama sekali. Padahal pertarungan yang mereka lakukan terbilang cukup panjang.

"Ternyata kekuatiran ketua ada benarnya. Pendekar muda ini memiliki kemampuan yang bahkan tidak bisa aku ukur," ucapnya dalam hati.

Normalnya sebagai manusia, Badra memposisikan dirinya saat ini dalam kekuatiran yang tinggi. Modal berani saja nyatanya tidak cukup jika dihadapkan dalam situasi sulit seperti ini. Dia sadar tak akan bisa selamat jika pertarungan kembali berlanjut.

Badra bisa menilai sendiri jika pendekar muda yang menjadi lawannya itu dalam pertarunga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Cunk Kring
koplak, parah sih tolol nya
goodnovel comment avatar
Suhendi Kendy
gk lanjut nulis,yg sdh d ulang ,amatiran
goodnovel comment avatar
Bombay Oyoy
sehat Thor?knp ngulang lgi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status