Share

Bab 61 - Curiga.

Adam menatap lurus, seolah melihat kesungguhanku.

Samar aku lihat Adam tersenyum miring, lalu menganggukkan kepalanya.

"Lu yakin?"

"Hmm!" aku mengangguk tegas.

"Oke," gumam, Adam seraya mengangguk pelan. "Tapi ..." kepala Adam celingukan, sebelum akhirnya mencondong agar lebih dekat denganku.

"Semua engga gratis," bisiknya pelan.

"Ini beresiko, kalau gagal ... bisa saja, gua ikut masuk ke penjara." sambungnya.

"Lu tenang aja. Motor gua, jadi milik lu. Kalau lu berhasil menjalankan tugas ini."

Adam menyematkan senyum, kembali duduk ketempat semula.

"Kapan sidang kedua?" tanyanya.

"Tiga hari lagi," jawabku. Adam tak menjawab, namun senyum miring dibibirnya sudah mengatakan bahwa dia menyetujui rancana.

"Waktu besuk sudah habis!" suara petugas menggema didalam ruangan. Tatapan mata sinis selalu melekat padaku, tiap kali petugas sombong itu melihat keberadaan ini.

"Mau berbuat jahat apa lagi lu?" tanya petugas bernama Ryan dengan tatapan menyelidik.

Aku tak menggubris, meneruskan langkah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status