Share

Tenang dan Damai

Bagian 26

Tenang dan Damai

Peralatan di tubuh Amel telah dilepaskan, begitu juga dengan kondisinya yang semakin membaik. Wanita tersebut bahkan sudah keluar dari ruang ICU, ia dirawat di kamar VVIP. Meski demikian tak banyak orang yang boleh menunggunya. Mila merawat mamanya sangat telaten, ia di sana dan hanya saat mengurus adiknya saja baru pergi. Amel dapat merasakan napasnya sedikit lebih lega daripada beberapa hari lalu.

Obat-obatan yang diberikan dokter juga selalu rutin diminum. Amel masih belum boleh pulang karena harus menjalani observasi. Dika ingin masuk, tapi dengan mantan istrinya menolak. Bagi wanita itu ia sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi. Hanya sebatas urusan dengan Mila saja. Amel sadar, tubuhnya yang kini rapuh tak akan bisa menjaga Mila terus-terusan.

“Ma, Mila pergi jemput Fathan dulu, ya. Mama sendirian di sini, nggak apa-apa, kan? Nanti kalau sakit atau kenapa, tekan ini, perawat pasti datang, kok,” ujar Mila. Amel hanya mengangguk saja. Wajahnya masih s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status