Share

BAB 31 SUARA PANGERAN DAYU

“Tidak usah banyak bertanya, sekarang kita harus pergi dari tempat ini dulu,” jawab Aryo sambil menarik tanganku untuk pergi.

Kami berdua akhirnya meninggalkan tempat itu, dan suara itu masih saja terdengar. Karena aku tidak bisa menoleh ke belakang, aku akhirnya hanya mengikuti langkah Aryo yang ada di depanku.

Kami terus saja berjalan sampai kami tidak mendengar suara itu lagi, dan tanpa kami sadari kami sudah berlari cukup lama, dan yang kami rasakan saat ini hanya lelah dan ingin beristirahat.

“Itu tadi memangnya suara apa, Aryo? Mengapa terdengar seperti suara desis ular, tapi bila itu memang desis ular mengapa suaranya bisa sangat nyaring seperti itu dan tidak seperti desis ular pada umumnya?”

“Apa kamu benar-benar tidak tahu itu suara apa, Ajeng?”

Aku hanya menggeleng menjawab pertanyaan Aryo, dan pria itu kemudian mengubah posisi duduknya menghadapku, dan menghela napas beberapa kali sebelum mengatakannya.

“Itu tadi adalah suara Pangeran Dayu, Ajeng.”

“Apa?” ucapku terkejut se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status