Share

BAB 41 BERPURA-PURA

“Aryo, ayo ikut bapak!” terdengar akik berbicara.

“Tapi, Pak. Aryo ha—.”

Suara Aryo langsung menghilang bersamaan dengan derap langkah kaki yang menjauh, dan aku langsung menggunakan kesempatan itu untuk pura-pura terbangun agar akik dan ninik tidak curiga. Selain itu, aku juga ingin mengetahui yang terjadi.

“Na –Nak Ajeng,” ucap Ni Imah dengan raut wajah yang terlihat terkejut.

Aku lalu mengusap mataku yang tidak mengantuk agar ninik percaya aku baru bangun. Ni Imah terlihat gugup ketika aku bangun dan menatapnya, dan aku tahu sekali mengapa Ni Imah bersikap seperti itu.

“Ada apa, Ni? Mengapa ninik gugup seperti itu? Apa ada yang terjadi dengan akik?” tanyaku berpura-pura tidak tahu.

“Akik baik-baik saja, Nak Ajeng. Hanya, hanya,” jawab ninik terlihat binggung.

Aku yang tadinya duduk, kini menghampiri Ni Imah. Tapi baru saja aku akan bertanya kepadanya lagi, terdengar suara akik sedang berbicara dengan seseorang, dan aku yakin sekali orang itu adalah Aryo.

“Akik sedang berbicara deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status