Share

Part 41 dan 42

part 41

Aku ke kamar dan duduk di depan cermin. Setiap hari aku selalu memandangi seseorang di cermin dan sangat asing. Ini bukan wajah Luna, aku bukan lagi Luna. Semenjak dia menyelamatkanku, identitasku sudah dirubah dan bahkan kalau aku mengakui aku adalah Luna, tidak akan ada yang percaya. Luna sudah mati, yang ada sekarang hanya Lani dengan dendam yang berusaha merebut kembali apa haknya yang telah direnggut.

Ponselku berdering, kulihat ada panggilan dari Bayu, segera kutempelkan benda pipih itu ke daun telingaku.

“Ada apa Mas Bayu?” tanyaku di ponsel.

“Kamu dimana Lan?” tanya Bayu seperti memendam rindu.

“Aku lagi di rumah Tanteku,” jawabku sambil menghapus lipstikku dengan tisu.

“Kapan aku bisa kenalan dengan Tantemu?”

“Jangan terburu-buru Mas. Aku butuh waktu karena kamu masih punya istri.”

“Mila lagi? Huh! Baiklah, aku akan bicara dulu dengannya.”

“Mas, aku ....” aku tidak melanjutkan kata-kataku agar Bayu penasaran.

“Apa Lani?” tanya Bayu.

“Nanti saja kita bicarakan, hari in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status