Share

Part 90

part 90

Pov Dona.

Gawat! Aku ketahuan oleh Mariya. Apa yang harus aku lakukan, aku sama sekali tidak bisa melawan karena dia memegang pistol.

"Kamu kira bisa mencuri di rumahku? Aku akan menembak kepalamu sebelum berhasil kabur dari sini!" Suara Mariya terdengar tenang. Pistol masih dekat di depan telingaku.

Badanku gemetar, tapi bukan masalah ketahuan mencuri. Aku gemetar karena aku takut dia adalah Riyan yang sengaja mencariku untuk membalas dendam. Apakah aku harus membayar karma dari perbuatanku dulu pada keluarganya?

"Buka sebomu," titah Mariya padaku. Suaranya terdengar datar.

Aku tetap diam. Posisinya tetap di belakangku, bahkan aku tidak berani menatap matanya.

"Buka sebomu!" Aku terkejut karena suara Mariya sangat keras di telinga. Aku tetap diam.

"Aku hitung sampai tiga, jika sebo penutup kepalamu belum di buka hingga hitungan ke tiga, maka aku akan menembak kepalamu, mayatmu akan kuberikan pada anjing peliharaanku."

Gawat, Mariya mengancamku. Aku takut dia melihat wajahku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status