Share

Bab 16

PERNIKAHAN KEDUA 16

Seperti biasa, aku hanya bisa bermain ponsel ketika Kiara sudah tidur. Kotak coklat itu kuletakkan di atas meja belajar. Merasakan lagi tidur di kamar yang nyaman ini, hatiku dipenuhi rasa syukur. Apalagi Kiara langsung lelap, tak seperti di kamar kost-an dulu. Dia sempat rewel selama beberapa hari, bahkan sempat demam.

Kubuka aplikasi WA, dan kontak yang pertama kulihat adalah milik Ibu, berharap beliau membuka blokiran WA-nya. Tapi nihil. Di daftar chat paling atas, aku justru mendapati chat dari Diaz yang dikirimnya tadi pagi.

(Lo kemana? Katanya mau ke makam Ayah lo?)

Aku tertegun. Apalagi kemudian dia mengirimkan foto makam Ayah.

(Ini tadi gue nanya sama Lea. Tapi rupanya gue kena prank.)

(Key?)

Lalu terakhir dia mengirimkan foto tangannya meletakkan bunga mawar merah di atas makam Ayah. Aku menghela nafas, ternyata bunga itu dari Diaz. Berapa lama dia disana? Apakah dia tahu bahwa Bang Zaid yang lebih dulu datang?

Ragu, aku mencoba mengirimkan pesan padanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Partinah Partinah
dih...dia cemburu wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Isabella
nah Diaz cemburu kan
goodnovel comment avatar
Uly Muliyani
haha.. Diaz cemburu sm abangnya... siapa yah yg nanti jd kekasih Keysha..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status