Share

Bab 40

PERNIKAHAN KEDUA 40

"Aku tahu bahwa ini akan terjadi."

Aku terkejut, menegakkan tubuh dari posisiku yang sedang membetulkan tali sepatu. Sandal sepatu putih cantik ini memiliki tali di bagian tumit, yang menahannya agar tetap berada di tempatnya meski aku berlari sekalipun. Solnya empuk meski sedikit tebal.

"Apa kabar, Bu Guru."

Aku tertawa kecil, menyambut uluran tangan Diaz. Dia masih memanggilku Bu Guru. Ini adalah pertemuan pertama kami sejak pernyataan cintanya waktu itu. Dia pergi tanpa pamit dan tahu-tahu muncul menghadiri pertunanganku.

"Kau pergi tanpa pamit."

"Aku nggak mau membuatmu ragu dan menangis."

"Kenapa memangnya aku harus ragu dan menangis?"

"Karena aku terlalu ganteng untuk kamu tolak."

Aku refleks memukul bahunya. Ternyata dia belum berubah, masih over-pede dan bicara seenaknya.

"Ternyata nggak ada cewek bule secantik kamu."

Aku melotot.

"Berhenti menggoda. Aku ini calon kakak iparmu."

Diaz meringis. Tatapan matanya lekat padaku. Tamu-tamu telah pulang, tinggal ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Isabella
mewek kejer thoer kenapa kamu tega bikin aku nangis thoer tapi kenapa juga aku candu dg ide ceritamu
goodnovel comment avatar
Dhivia Rifki
melow terussss aq bacanya mewek sedih thor tp aq suka jln ceritanya makasih yaaa thor sdh menghibur ditunggu lanjutannya
goodnovel comment avatar
It is Me
moga kandungan sarah baik² aj ya thor kasian klo ada masalah... reyhan segera sadar diri yak... lupain dendam masa lalu... ada anakmu yg tumbuh di rahim sarah...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status