Share

59

Alex mengepulkan asap rokok dari mulutnya, begitu juga dengan wanita muda yang duduk manja di sampingnya.

Avani hanya bisa diam termangu menyaksikan semua hal tabu itu. Ia tak terkejut. Hanya saja, ini sedikit terlalu nyata baginya untuk duduk satu meja dan berdiskusi dengan seorang mafia dan wanitanya. Biasanya ia hanya melihat adegan seperti ini di film-film laga bertema dewasa.

"Barangnya baru akan datang malam nanti, ada sedikit penundaan karena badai yang menghadang di Samudra Hindia," ucap Alex. Ia menyesap rokoknya dalam-dalam kemudian menghembuskannya menjadi kepulan asap berwarna putih.

Seorang pelayan nampak menuangkan wine ke gelas Rin dan Avani, setelah melakukan yang sama ke gelas Alex.

"Lalu!" Rin bertanya dengan nada dingin. Ia mulai memainkan korek api lighter di tangannya, sembari menatap gelas berisi wine di depannya.

Sadar suasana semakin memanas, Avani memilih diam seribu bahasa. Ia bahkan tak berani bernapas karena begitu tegangnya suasana.

"Hahahaha .... " P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status