Share

82

Gin Yuta, masuk ke dalam mobil sedan hitam yang telah menunggunya, begitu keluar dari gedung kantornya, Amarilishope. Seharian ini, ia sangat lelah karena harus mengikuti sejumlah rapat penting bersama ayahnya dan juga para komisaris di perusahaannya.

Meskipun buta, tapi Gin berkegiatan seperti orang normal pada umumnya. Ini mengikuti rapat dan menjalankan bisnis ayahnya seperti biasa.

Hal ini, ia lakukan agar perusahaan yang susah payah dibangun oleh ayah dan ibunya di awal-awal pernikahan mereka, tetap menjadi miliknya dan tak jatuh ke tangan adik tirinya, Kai Yuta dan ibu sambungnya nyonya Isihiika, yang jadi istri kedua ayahnya.

"Asisten Eri, bagaimana jadwalku akhir pekan ini," tanya Gin Yuta yang kini duduk diam di kursi penumpang.

Asisten Eri, yang sudah bersiap menghidupkan mobil, segera mengurungkan niatnya. Ia bergegas mengambil ponsel dari dalam saku jasnya, kemudian mengecek jadwal kegiatan bosnya selama akhir pekan ini.

"Cukup padat tuan, anda memiliki jadwal perjalanan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status